Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial adalah salah satu fakultas tertua di Universitas Negeri Makassar. Bersama dengan fakultas lain, Fakultas Ilmu Sosial merupakan proses dinamika dari evalusi dari Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial (FKPS) IKIP Yogyakarta Cabang Makassar (SK Menteri PTIP Nomor 154 Tahun 1964); fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS) IKIP Makassar (SK Presiden Republik Indonesia Nomor 272 Tahun 1965; Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) IKIP Ujung Pandang (Kepres Republik Indonesia No: 69 Tahun 1982); Fakultas Ilmu sosial (FIS) Universitas Negeri Makassar (SK Presiden Republik Indonesia Nomor: 93 Tahun 1999; Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) Universitas Negeri Makassar, (Surat Dirjen DIKTI Nomor: 1839/D2/2001, tanggal 3 September 2001 dan SK Menpan Nomor; 196/M.PAN/6/2003, tanggal 30 Juni 2003) dan terakhir Fakultas Ilmu Sosial, hasil dari pemekaran dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang diatur dalam Surat Keputusan Rektor No. 4219/H36/KL/2008 Tanggal 11 Juni 2008.

Di awal pemisahan, Fakultas Ilmu Sosial sebagai fakultas induk hanya membina 4 program studi yaitu, Pendidikan Sejarah (S1), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (S1), Pendidikan Administrasi Perkantoran (S1) dan Program Studi Sosiologi. Dari ke empat Program Studi ini seluruhnya sudah mendapatkan hibah dan Dikti yaitu SP4 selama 2 tahun. Kondisi ini membawa pengaruh positif terhadap kualitas dari Program Studi tersebut. Bahkan Program Studi PPKn selama 2 Tahun berturut-turut (2010-2011) mendapatkan hibah PHK-I dari DIKTI. Seiring dengan perhatian pemerintah yang cukup signifikan terhadap dunia pendidikan, seperti lahirnya UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, maka apresiasi calon mahasiswa untuk kuliah di Universitas Negeri Makassar semakin meningkat. Kondisi ini mebuat civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial untuk semakin berbenah diri dalam meningkatkan kualitasnya. Bahkan dalam kurun tiga tahun terakhir (2012, 2013, dan 2014) dengan tekad dan komitmen tinggi, Fakultas Ilmu Sosial mendapatkan kepercayaan dari Dikti berupa pemberian izin operasional pada 5 Program Studi baru ini yakni (1) Program Studi Pendidikan IPS, (2) Program Studi Pendidikan Sosiologi, (3) Program Studi Ilmu Administrasi Negara, (4) Program Studi Pendidikan Antropologi, dan (5) Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis. Dengan demikian, jumlah Program Studi yang ada dalam lingkungan Fakultas Ilmu Sosial saat ini sebanyak 9 Program Studi. Berdasarkan kondisi ini, seluruh civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial bertekad bulat dan berkomitmen tinggi untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional.